Hot Posts

6/recent/ticker-posts

BPM Minta Kadis PUPR Sumut dan UPTD PUPR Kota Padangsidimpuan Diperiksa


Medan,-

Barisan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara (BPM-SU) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PUPR Sumut di jalan Sakti Lubis, Kota Medan. Jum'at, (09/05/2025).

Kedatangan mereka meminta penjelasan secara rinci terkait dugaan korupsi Proyek Pembangunan Rehabilitasi di Ujung Gurap di wilayah Batunadua Julu kec. Padang Sidimpuan Batunadua tahun anggaran 2024 dengan pagu senilai 2,3 milyar.

Koordinator aksi Hasbiyal Hasibuan mengatakan dalam orasinya "pekerjaan tersebut dikerjakan di tanggal 22 November 2024 dan seharusnya sudah selesai 30 Desember 2024. Namun, setelah habis waktu yang ditentukan CV. STHAPATI KARYA PERSADA mengajukan adendum selama 50 hari, akan tetapi setelah habis pun masa adendum pekerjaan tersebut belum siap dikerjakan". Ujar Hasbiyal 

Lebih lanjut, Hasbiyal sangat menyayangkan kelalaian dinas PUPR Sumut, PPK, PPTK, Bendahara, Pengawasan Lapangan dan Pihak rekanan (CV. STHAPATI KARYA PERSADA) karena sampai sekarang kondisi bangunannya masih Mangkrak, “padahal proyek tersebut digunakan untuk pasokan air persawahan   enam desa di kec. Padang Sidimpuan Batunadua."Ucap Hasbiyal 

Setelah melakukan orasi, Amir Kabid SDA memberikan tanggapan "kami sudah melakukan pengawasan dan teguran bahkan sampai kami putus kontrak nya karena mereka CV.SKP tidak sanggup lagi mengerjakannya," Jelasnya.

Akan tetapi BPM meminta bukti atas ucapan kabid SDA "kalau benar dilakukan pemutusan kontrak kami minta ditunjukkan dokumen pencabutannya dan ditunjukkan juga bukti pengembaliannya,"Pungkasnya.(tim)