Rasyidin Hasibuan Mendesak APH dan Pemerintah Kab.Paluta Menyikapi Vidio Viral Korban Seksual Anak di Bawah Umur

Padang Lawas Utara,-

Rasyidin Hasibuan angkat bicara terkait dugaan Kasus seksual terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara, hangat perbincangan di kalangan masyarakat dan mahasiswa aktivis.

Rasyidin kepada awak media mengatakan, beredar vidio viral di media sosial seorang anak yang berseragam sekolah merah putih atau yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di dalam Vidio tersebut mengakui telah menjadi korban kekerasan seksual oleh warga setempat secara berulang-ulang kali diduga korban didapati bujuk rayu dengan diiming-imingi sejumlah uang jajan agar si pelaku bisa melancarkan aksinya.

 Ditambahkan, Menanggapi hal tersebut Ketua HIMPUNAN MAHASISWA AGENT PERUBAHAN SOSIAL TAPANULI BAGIAN SELATAN (HUMAS TABAGSEL) Rasydin Hasibuan Putra Asli Padang Lawas Utara sangat menyayangkan peristiwa tersebut seharusnya anak di bawah umur di berikan didikan yang baik agar bisa belajar dengan baik.

Dilanjutkan Rasydin Hasibuan," Meminta dengan tegas kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan Dinas-Dinas terkait agar secepatnya mengambil langkah yang serius, jangan sampai ada lagi korban selanjutnya di kabupaten Padang lawas Utara ini”. 

Diteruskan, Ketua PB HUMAS TABAGSEL Rasydin Hasibuan juga menambahkan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dan perempuan harus di lakukan tindakan yang serius, kini kian maraknya kejadian anak dibawah umur menjadi korban, saya meminta semua pihak khususnya kepada orang tua yang memiliki anak agar dapat mengawasi dan mendidik anak dengan baik, agar anak yang kita cintai dan kita besarkan ini tidak sampai terjadi kekerasan seksual terhadap anak kita.

Sudah sering terjadi namun penanganannya kerap kali selalu terlambat, sekali lagi saya mendesak APH, Pemerintah Kabupaten Padang lawas Utara dan Dinas-dinas terkait agar secepatnya mengambil langkah tegas untuk menyikapi peristiwa pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut, dan saya juga meminta agar program sosialisasi anak dibawah umur harus dilakukan di setiap lingkungan sekolah, desa hingga di Kabupaten untuk mendapatkan ilmu dan juga pencegahan kekerasan seksual anak dibawah umur.(tim)