Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Ketua ALARM Panyahatan Ritonga Angkat Bicara, Kritik Program MBG (Makan Bergizi Gratis)


 Padang Lawas Utara,- 

Ketua ALARM (Aliansi Rakyat Menggugat)  Panyahatan Ritonga menghubungi awak media (17/10) lalu angkat bicara terkait masalah makan bergizi gratis (MBG). Panyahatan Ritonga menilai program ini bisa dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di Kab.Padang lawas Utara.


Dilanjutkan, Dalam pemaparannya jumlah siswa-siswi di kab. Padang lawas Utara berkisar 50.000 orang, setiap harinya makanan akan di supply ke sekolah. Menurut ketua Alarm Panyahatan Ritonga ini kurang efisien dalam pelaksanaannya. Jarak tempuh dari satu titik ke sekolah cukup sangat jauh sehingga menambah  biaya operasional, tidak tanggung-tanggung biaya operasional pasti memakan biaya yang sangat besar, secara rinci biaya tersebut antara lain mulai dari penyediaan mobil angkutan makanan, minyak, gaji karyawan dan lain-lain sebagainya.


Diteruskan, Ia menegaskan program ini kurang tepat sasaran, sesi wawancara yang dilakukan bersama Panyahatan Ritonga menyampaikan kita bisa sejahtera beramai-ramai di Kab.Padang Lawas Utara ini jika Program ini dialihkan ke masyarakat. 


Dalam kesempatan ini jika kita ingin masyarakat sejahtera kalkulasinya sangat mudah, 50.000 siswa-siswi jika kita kalikan dengan Rp.15.000,00 itu ter total sebanyak Rp.750.000.000,00 setiap hari yang mesti dikeluarkan, itu pengeluaran yang sangat fantastis.


Panyahatan Ritonga mempertanyakan bagaimana program ini jika kita alihkan untuk kesejahteraan rakyat khususnya di kab. Padang Lawas Utara jumlah (DPT) daftar pemilih tetap 177.701 jika kita bagikan 750.000.000 setiap orang, tentunya masyarakat makin sejahtera. Secara ontologi atau kegunaan bisa bermacam-macam dilakukan oleh masyarakat, misalnya seperti pakai modal usaha dan bertani, mungkin saja masyarakat dapat memiliki kebun sawit 7 hektar, masyarakat akan sejahtera 30 tahun kedepan.


MBG 5 tahun kedepan belum tentu dapat dipastikan bisa berjalan, sementara jika Program ini di alihkan  hanya butuh 4 bulan sudah bisa disalurkan terkhusus kepada masyarakat kab.Padang Lawas Utara.


“Indonesia emas yang kita cita-citakan selama ini sudah pasti bisa kita lihat di depan mata kita, Kita menyarankan dan memberi masukan agar pemerintah lebih lihai dalam menata program ini , segera direalisasikan ke seluruh masyarakat Indonesia, kita tahu bahwa negara kita akan menginginkan masyarakat sejahtera.”Tutup Panyahatan Ritonga.(tim)