TAPANULI SELATAN,- Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pemerhati Kemanusiaan Padang Lawas Utara (AMPK PALUTA) melakukan audiensi ke kantor Polres Tapanuli Selatan di ruangan KBO Sat Reskrim (17/10) terkait dengan dugaan hilangnya nyawa salah satu masyarakat desa Portibi Jae pada tanggal 23, September 2025.
“Menggemparkan atas hilangnya nyawa salah satu warga di sekitar masyarakat Desa Portibi, masyarakat mencurigai atas meninggalnya yang tidak wajar sampai hari ini belum terjawab,"Ujar Rasydin Hasibuan.
“Kami dari AMPK PALUTA mendatangi ke kantor Polres Tapanuli Selatan untuk meminta kejelasan kasus tersebut, di ruangan KBO Sat Reskrim polres Tapsel ini menerima langsung atas keluhan anak korban dan masyarakat, bahwasanya meninggalnya salah satu warga dinilai banyak teka teki belum terjawab, hingga Masyarakat bertanya-tanya ke pihak Polres Tapsel.” Pungkasnya.
Menurut mereka adalah yang sangat mencurigakan mulai dari ditemukan adanya sedikit luka di bagian kepala oleh korban, untuk mendapatkan penjelasan kiranya Polres Tapsel dapat memecahkan persoalan tersebut.
Rasydin Hasibuan juga menyampaikan kepada KBO Sat Reskrim polres Tapsel kami datang untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik mengenai hilangnya nyawa salah satu masyarakat Desa Portibi Jae, saya sebagai Pemuda yang lahir di Padang lawas Utara berdekatan dengan Desa Portibi Jae tersebut sangat miris mendengarkan peristiwa tersebut.
Ditanggapi langsung oleh KBO Reskrim polres Tapsel IPDA Tua Pardamean Saragih dengan sangat hangat dan baik, menerima keluhan adik-adik mahasiswa dan masyarakat semuanya, silahkan sampaikan biar saya catat agar ada bahan saya untuk menyampaikan kepada pimpinan dan agar keluhan masyarakat yang hari ini diwakili oleh adik-adik semuanya agar diproses secara hukum, dan kami juga dapat menindak lanjuti dengan Prosedur dan undang-undang yang berlaku, lebih baik segera masukkan laporan agar ada bahan kami untuk menindaklanjutinya atas dugaan-dugaan oleh Keluarga Korban dan Masyarakat Desa Portibi Jae tersebut bisa terjawab dengan puas.
Diteruskan, Sahdin Toras Hasibuan mengatakan: “kami akan mendampingi anak si korban untuk memasukkan laporan sesuai yang dengan Pak KBO Reskrim sampaikan dan terimakasih atas sambutan hangatnya dengan baik jawaban-jawaban yang kami terima dari abanganda KBO Reskrim Polres Tapsel, kami akan sampai kepada masyarakat bahwasanya pihak Kepolisian siap untuk menindaklanjutinya agar semua dugaan-dugaan keluarga korban dan masyarakat Desa Portibi jae bisa di jawab dengan baik dan puas.” (tim)
.jpeg)
Social Plugin